MELESTARIKAN SUWUK NU Dan GEBYAR
1000 TUMPENG
PARA PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
JAMAN NOW
BERSAMA
PKPT IPNU-IPPNU IAI PANGERAN
DIPONEGORO NGANJUK
Dalam
rangka memperingati Harlah Kampus IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk yang ke-11
yaitu 15 April 2018, PKPT IPNU IPPNU Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro
Nganjuk masa khidmat 2018/2019 mengadakan Ruqyah Massal bersama Komunitas
Ruqyah ASWAJA Nganjuk dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat umum.
Menurut ketua PKPT IPNU IAI PD Nganjuk, Rekan
Nafhan mengatakan, “Acara peringatan Harlah Kampus yang ke 11 ini bertujuan
untuk menyucikan diri dan membantu mengurangi beberapa keluhan penyakit medis
dan non-medis, serta kembali mengenalkan beberapa doa-doa Aswaja yang bukan
hanya sekedar kalimat doa yang dapat membantu menyucikan pikiran dan hati. Diharapkan
dengan adanya Ruqyah Massal di wilayah Nganjuk ini mampu membantu mahasiswa yang
sering kali mengalami kegalauan dan masyarakat umum yang belum paham dengan
presepsi Suwuk NU,” ujarnya.
Ia menambahkan, peringatan kegiatan Harlah
Kampus IAI PD Nganjuk yang ke 11 ini PKPT IPNU IPPNU tidak hanya mengadakan acara
Ruqyah Massal saja. Agenda wajib dan sudah turun temurun juga dilaksanakan
sebagaimana mestinya, yaitu Gebyar 1000 Tumpeng bersama seluruh mahasiswa dan
para dosen serta sesepuh lingkungan kampus.
Gebyar 1000 tumpeng ini merupakan kegiatan
wajib tahunan dari PKPT IPNU IPPNU IAI PD Nganjuk. Kemarin hampir sekitar 1153
mahasiswa dan 93 dosen ikut menghadiri acara tersebut. Acara ini diawali dengan
pengumpulan tumpeng setiap kelas dimana ada sekitar 40 kelas yang terdiri dari
FTIK, FSEI, FUSA, dan FDKI. Setiap kelas memang di beri tanggung jawab
kewajiban untuk mengumpulkan minimal 1 buah tumpeng, dan hal tersebut di sambut
baik oleh seluruh mahasiswa IAI PD Nganjuk. Dilanjutkan dengan istighosah bersama
yang dipimpin oleh Bapak KH. Muhaimin.
Dalam rangka peringatan Harlah Kampus ke 11 ini,
PKPT IPNU IPPNU Nganjuk berharap kembalinya kebiasaan NU dan ASWAJA yang telah lama
tertidur kalah dengan era jaman now yang serba canggih dan kekinian. Ketua PKPT
IPNU IPPNU IAI PD Nganjuk, sangat berharap, “Dengan adanya kegiatan peringatan
Harlah Kampus semacam ini, dapat menghidupkan kembali kebiasaan ‘wong NU’ dan kami sebagai Pelajar dan
Pelajar Putri Nahdlatul Ulama memohon dukungan dari mahasiswa dan para dosen NU
untuk saling berjuang dan saling mendukung untuk mencapai tujuan NU ditingkat
Perguruan Tinggi. Diusia seperti kami inilah, PKPT IPNU IPPNU harus ‘Al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal
akhdzu bil jadidil ashlah’ yaitu memelihara tradisi lama yang baik dan
mengambil tradisi baru yang lebih baik.” jelasnya.
(Dwiana Nurfitri A) 15/4/2018